Selasa, 01 Maret 2011

Cara Install Gsb 2.30

Sebelum anda menginstall gsb 2.30 ikuti dulu langkah di bawah ini..
1. download paket dulu di sini..==> http://gnomeslackbuild.org/
2. instal paket ini dulu kang . .
glib2:                     ( 2.24.0 required by gtk+2-2.20.0 )
gtk+2:              ( 2.20.0 required by gnome-panel and nautilus )
GConf-2.28.1-i486-1gsb
ORBit2-2.14.18-i486-1gsb
compiz:                  ( 0.8.6 is rebuilt again GConf and gnome, but continues to support KDE4 )
gst-plugins-good:    ( 0.10.22 rebuilt against GConf for totem )
libgsf:                     ( 0.14.12 rebuilt against libgnome, required by office apps)
install dengan perintah seperti ini ::
root(0_0)P1ngu!n_G!l4(@_@)# installpkg paket yang di atas
kalau selesai,,lanjut dengan yang ini ..
3. download gsb 2.30 di sini ==> http://get.gnomeslackbuild.org/gsb/gsb-2.30_slackware-13.1/gsb/
4. trus extract paket yang sudah anda download tadi..
5. kalau sudah,, masuk di direktory yg sudah di extract...
6. lalu,, ketik perintah ini
7. root(0_0)P1ngu!n_G!l4(@_@)# upgradepkg --install-new a/* ==> t/*

Kalau instalasi sudah berjalan,,bikin kopi sambil merokok.. soalnya lama kang.. !!! :D

mengembalikan lilo di boot

1. sediakan live cd slackware :
2. buat direktory untuk me mount partisy di slackware
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# mkdir slack
3. liat block partisy dengan cara
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# fdisk -l
4. mount direktory yg sudah anda buat
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# mount /dev/sda/slack
5. terus chroot direktory yang tadi
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# chroot slack
6. setelah perintah diatas selesai jangan lupa ketik perintah ini
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# lilo

10 Perintah Linux yang (Mungkin) Jarang Anda Pakai

1. Keluar dari Terminal dengan Cepat
Anda dapat keluar dari terminal dengan cepat menggunakan CTRL+D


2. Menghapus Perintah Baris yang Panjang
Misalkan Anda terlanjur mengetikkan perintah yang cukup panjang, maka Anda dapat menghapusnya seketika menggunakan CTRL+U. Tidak perlu menekan backspace atau del lagi.

3. Jalan Pintas untuk Membuat Direktori
root(0_0)P1ngu!n(@_@)#mkdir -p /saya/buat/direktori/ini/hanya/dengan/satu/perintah/saja/

=> Akan membuat seluruh direktori yang diperlukan bahkan ketika direktori tersebut tidak tersedia. Jadi mengapa membuang waktu dengan memberikan perintah rumit seperti ini:
cd / ; mkdir saya ; cd saya; mkdir buat; cd buat; mkdir direktori ...

4. Mengeksekusi Perintah Terakhir yang Dijalankan
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# !!
akan menjalankan perintah terakhir yang telah Anda gunakan


5. Mengeksekusi Perintah Terakhir dengan Awalan Karakter
Jika Anda ingin menjalankan perintah dari Command History Anda dengan menggunakan awalan sebuah karakter, misalnya huruf c, maka perintahnya:
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# !c
Akan memanggil perintah terakhir dengan awalan c.


6. Menjalankan Perintah secara Berulang dan Menampilkan Hasilnya
Perintah watch akan menjalankan perintah secara berulang, dan menghasilkan output. Output yang dihasilkan akan ditampilkan bergantian interval waktu. Secara default, interval waktu yang digunakan adalah 2 detik. watch hampir sama dengan tail. Misalkan:
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# watch -d ls -l
Baris di atas akan menghasilkan output berupa daftar file di current directory Anda dan akan menandainya setiap ada perubahan yang terjadi.


7. Berpindah ke Direktori Tempat Anda Berada Terakhir
Untuk beralih ke direktori tempat Anda bernavigasi paling akhir gunakan :
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# cd -


8. Menyimpan File dengan Cepat pada Teks Editor Vi/Vim
Apabila Anda sedang terburu-buru, Anda dapat menyimpan file yang telah Anda tulis di vi dengan masuk ke mode normal (keluar dari mode insert dengan Esc), kemudian Anda tekan shift bersamaan dengan menekan dua kali.


9. Menemukan PID dari Suatu Proses secara Cepat
Untuk mencari PID pada proses-proses yang sedang berjalan, Anda dapat menggunakan pgrep. Perintah ini akan mencari PID dari suatu proses yang sesuai dengan parameter yang telah diberikan. Misal:
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# pgrep mysqld
Maka akan menghasilkan semua PID yang berhubungan dengan mysqld.


10. Mengubah Keterangan Waktu dari Sebuah File
root(0_0)P1ngu!n(@_@)# touch -c -t 0801010800 namaberkas.zip
akan menampilkan keterangan waktu yaitu 2008-01-01 8:00. Format waktu yang digunakan adalah (YYMMDDhhmm).


Mungkin ada dari akang2 yang mau tambahkan tentang perintah yg jarang di pergunakan... :D

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More